TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mengakomodir masyarakat di wilayah Jabodetabek yang ingin bepergian ke arah Sukabumi dan menghindari antrianĀ kendaraan tujuan Jakarta-Bogor-Sukabumi yang biasanya padat alias macet, PT KAI Daop 1 Jakarta, mulai hari ini sampai tiga minggu ke depan ini sedang melakukan cek lintas artinya kajian teknis operasional dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelaikan jalan rel KA Bogor-Sukabumi.
Sebelumnya lintas Bogor dilayani oleh KRD Bumi Geulis, tetapi mengalami hambatan telknis operasional, sehingga tidak bisa dioperasionalkan sejak 15 Desember 2013.
Cek lintas tersebut berkenaan dengan tindak lanjut instruksi Meneg BUMN Dahlan Iskan agar dioperasionalkan lagi KA Bogor-Sukabumi dan sebagai wujud respon dan kepedulian PT KAI dalam kontribusi kepada pemerintah mengatasi salah satu kemacetan lalu lintas.
"Solusinya adalah dijalankannya KA tujuan Bogor-Sukabumi," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Sukendar Mulya, Selasa (22/10/2013).
Sukendar menjelaskan persiapan yang dilakukan saat ini cek ricek jalan rel, bantalan, fasilitas stasiun, jembatan, drainase, tubuh badan, pintu perlintasan, agar pada waktunya berjalan dengan aman lancar terkendali.
Adapun lintas Bogor- Sukabumi akan melewati 9 (sembilan) stasiun dan 3(tiga) pemberhentian mulai dari stasiun :
1.Bogor
2.Batutulis
3.Maseng
4.Cigombong
5.Cicurug
6.Parungkuda
7.Cibadak
8.Karang tengah
9.Cisaat
10. Sukabumi
"Dengan tiga pemberhentian atau halte untuk turun naik penumpang yaitu Ciomas, Cijambe dan Pondok Leungsi," ungkap Sukendar.