News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Butuh Pemimpin yang Mampu Gerakkan Kaum Muda

Penulis: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Mahasiswa Kaltim (KM Kaltim )menyalakan lilin, dan membawa gambar para pahlawan Nasional Indonesia saat berunjuk rasa merefleksikan Hari Sumpah Pemuda, di jalan Kusuma Bangsa, Minggu (29/10). KM Kaltim mencoba menyadarkan pemuda saat ini untuk peduli dengan perjuangan para pahlawan (TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, pengamat Senior Hermawan Sulistyo mengatakan, saat ini yang dibutuhkan Indonesia adalah seorang pemimpin yang mampu menggerakan kaum muda agar tampil. Menurutnya, sampai saat ini tidak ada pemimpin dan motivator bangsa.

"Kendalanya satu, kita nggak ada pemimpin. Yang ada hanya pejabat, tapi tidak ada pemimpin yang memiliki visi dan misi. Sementara untuk motivator yang ada motivator perusahaan, tapi tidak ada motivator bangsa seperti Soekarno dan Hatta," katanya saat diskusi 'Pemuda Indonesia Perlu Sumpah Apalagi Kita?' yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWIR) di kawasan Condet, Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis (24/10/2013) .

Hermawan menyebutkan, selain pemimpin dan motivator, pemuda Indonesia sendiri seharusnya ditempa dengan berbagai perjuangan.

Dirinya mengatakan, tidak ada pemimpin besar yang hidup hanya duduk tanpa berbuat apapun.

"Pemuda harusnya jangan dijadikan kerupuk. Nelson Mandela (mantan presiden Afrika Selatan) ditahan 30 tahun penjara dan saat keluar menjadi macan. Pemuda harusnya diasah dengan perjuangan. Hajar dan jangan diam anak muda," katanya.

Dirinya menyebutkan, salah satu kendalanya ialah, lantaran Indonesia tak punya figur seorang pemimpin.

"Adanya pejabat, nggak punya pemimpin yang beri visi misi, coba kita dorong orang yang punya kemampuan untuk tampil didepan, punya keberanian," lanjutnya.

Sementara itu Ketua Umum PWRI Hussen Gani Maricar menyatakan, kaum muda harus berani menjawab berbagai tatangan dan persoalan yang ada saat ini. Menurutnya, tiap zaman memiliki  tantangan yang berbeda.

"Meski begitu pemuda harus tetap punya sikap, dan keberanian mengantisipasi tantangan yang ada," katanya di tempat yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini