TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pernyataan dari Kepala Bengkel DPP PKS, Agustriono yang membuat majelis hakim heran. Dalam dalam sidang perkara dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, Agus yang menjadi saksi untuk LHI mengatakan VW Caravelle bukanlah mobil mewah.
Padahal mobil buatan Jerman tersebut dibanderol seharga lebih dari Rp 1 miliar.
"Mobil itu (VW Caravelle) bukan mobil mewah," kata Agus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Lalu majelis hakim menanyakan mengapa Agus menyebut VW Caravelle bukan mobil mewah yang harganya sampai Rp 1 miliar.
"Kenapa Anda bilang itu bukan mobil mewah?" tanya Majelis Hakim.
Agus menjelaskan, karena VW Caravelle tersebut diluar negeri bukanlah mobil mewah. Di luar negeri menurutnya, VW Caravelle dijadikan sebagai ambulans bukan sebagai kendaraan yang mewah.
"Di luar negeri kan VW Caravelle dijadikan ambulans, bukan mobil mewah," jelas Agus.
Agus pun mengaku diperintahkan oleh Luthfi Hasan Ishaaq untuk membeli VW Caravelle tersebut. Bahkan, ia mendatangi langsung showroom Indomobil untuk membeli mobil tersebut.
"Saya disuruh pak Luthfi untuk membeli VW Caravelle," katanya.