News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mandiri Marathon 2013

Sandiaga: Jakarta Setara dengan Kota Metropolitan di Dunia

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan peserta mengikuti Mandiri Jakarta Marathon 2013 di silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013). Dalam lomba lari ini, selain nomor marathon 42 kilometer, dilombakan pula half marathon (21 km), 10 K, dan 5 K, serta diikuti lebih dari 10 ribu pelari untuk memperebutkan total hadiah Rp 2,5 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar Jakarta Marathon Internasional 2013. Lomba lari yang dimulai dari halaman Monumen Nasional (Monas) itu berlangsung pada Minggu (27/10/2013).

Sandiaga Uno, pengusaha muda yang dikenal menyukai olahraga lari, mengatakan kesuksesan pemda DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Marathon membuat ibu kota Indonesia itu telah sama dengan kota-kota metropolitan di dunia.

“Ini pertama kali buat Jakarta menyelenggarakan Marathon. Sekarang, Jakarta setara dengan kota metropolitan di dunia yang menggelar Marathon,” kata Sandiaga.

Beberapa kota di dunia yang menyelenggarakan Marathon diantaranya, Melbourne Marathon, Boston Marathon, dan Singapore Marathon.

Menurut Sandiaga Uno, di saat mengikuti Marathon, pelari tidak hanya melakukan olahraga saja. Tetapi juga dapat melihat tempat-tempat pariwisata yang tersedia di kota penyelenggara.

“Olahraga ini mendorong gaya hidup sehat. Kita juga dapat berbagi kepada sesama. Selain itu, sambil berlari kita dapat melihat tempat-tempat wisata yang menarik dikunjungi,” tutur pemrakarsa komunitas Berlari Untuk Berbagi.

Pada penyelenggaraan tahun pertama Jakarta Marathon, panitia penyelenggara membagi ke dalam beberapa kelas. Kelas tersebut yakni, Full Marathon 42,195 km, Half Marathon 21 km, 10 K 10 km, 5 K 5 km, dan Maratoonz (Marathon untuk anak – anak berjarak 1,3 km).

Sandiaga Uno yang telah berpengalaman mengikuti lomba lari di beberapa negara berlari di kelas Full Marathon. Dia mengaku, membutuhkan waktu selama 16 minggu untuk mempersiapkan diri.

“Saya sudah melakukan latihan selama 16 minggu. Semua pelari, tentunya ingin memberikan yang terbaik,” katanya.

Federasi Internasional Cabang Olahraga Atletik telah memberikan sertifikat grade A terhadap Jakarta Maratahon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini