TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana Juard Effendi tak bersedia menyebut nama yang pernah dikatakan Komisaris PT Radina Bioadicta Elda Devianne saat menghubunginya berkaitan penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Awalnya, saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (31/102013), Juard mebeberkan pengakuan soal perintah pengajuan penambahan kuota daging dari PT Indoguna.
"Permohonan penambahan kuota itu saya yang memerintahkan ke bawah. Saya yang usulkan ke Maria Elizabeth, dia kan Direktur Utama, tidak ikut urus permohonan," kata Direktur PT Indoguna Utama itu menjawab pertanyaan Hakim Suhartoyo.
Juard mengatakan beberapa kali permohonan pengajuan penambahan kuota PT Indoguna ditolak. Lalu di tengah penolakan-penolakan itu, Elda terang dia menghubungi melalui telepon.
"Pertama 500 Ton ditolak, 5.150 ditolak, lalu Elda telepon saya, saya sebenarnya sudah tidak percaya. Tapi dia sebut nama orang," kata Juard tak melanjutkan kalimatnya.
Mendengar pernyataan itu, Hakim Suhartoyo justru mencecarnya guna mengklarifikasi nama "orang" yang dimaksudnya.
"Siapa orang itu?" ujar Hakim Suhartoyo.
Namun, Juard terang-terangan menolak menjawab pertanyaan majelis hakim tersebut.
"Saya nanti dimarahi lagi Yang Mulia. Kemarin saya sebut (dalam sidang) saja, saya diancam mau dituntut," ujarnya lalu cengengesan.
Mendengar ucapan Juard tersebut, hakim tak melanjutkannya.
"Ya sudah tidak usah," kata hakim Suhartoyo.
Diketahui, nama sosok yang enggan disebut Juard itu merujuk ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Nama Hatta awalnya muncul dalam persidangan kasus kuota impor daging dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi.
Juard mengatakan, Elda Devianne Adiningrat menjual nama Hatta Rajasa untuk meyakinkan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman guna mengajukan penambahan kuota impor daging sapi ke Kementerian Pertanian.
Menurutnya, Elda mengesankan Hatta Rajasa telah menyetujui penambahan kuota impor daging sapi. Ketika itu Elda melalui anak buahnya yang bernama Jerry Roger Kumontoy menghubungi dirinya setelah mereka lama tak berkomunikasi.