News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Impor Daging Sapi

Saksi Menolak Sebut Nama Hatta Rajasa

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa Juard Effendi (kanan) dan Arya Abdi Effendi (kiri) menjalani persidangan dengan agenda vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (1/7/2013). Juard dan Abdi dituntut 4,5 tahun karena diduga terlibat dalam kasus suap kuota impor daging di Kementrian Pertanian. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

"Jerry diminta Elda agar menyampaikan kepada saya untuk mengajukan penambahan kuota impor daging sapi sebanyak 8 ribu ton untuk tahun 2013, dengan mengatakan bahwa Pak Uban (Hatta Rajasa) telah menyetujui tambahan kuota impor sebesar 20 ribu ton," kata Juard saat membacakan nota pembelaan pribadi (pledoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (19/6/2013) lalu.

Nama Hatta kembali diungkap saat Elda Devianne Adiningrat bersaksi di sidang Fathanah pada Kamis 22 Agustus 2013. Saksi Elda Deviane Adiningrat mengaku mengistilahkan nama Menko Perekonomian itu dengan sebutan 'Pak Uban' setelah ditanya Ketua Majelis Hakim Nawawi Ponolango mengenai siapa yang dimaksud 'Pak Uban'.

"Maaf, saya mengistilahkan untuk Menko Perekonomian Hatta Rajasa, tapi (istilah) itu bukan dari saya. Tapi benar (saya yang menyebutkan)," kata Elda.

Menurut Elda, sebutan 'Pak Uban' itu muncul dalam percakapan dirinya dengan Bos PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. Saat itu, Elda menyampaikan ke Elizabeth, 'Pak Uban' atau Hatta Rajasa marah-marah mendengar penolakan dari Dirjen Peternakan Syukur Iwantoro terhadap pengajuan penambahan kuota impor daging PT Indoguna Utama.

"Saya tahu dari teman saya, Arif. Saya ngadu ke Arif dan Arif ngomong 'Uban juga marah-marah dan katanya Pak Syukur akan dipanggil'," ujarnya.

Elda menambahkan, Arif merupakan pengusaha di bidang Batubara, namun juga konsen di masalah pupuk.

Sebutan the white hair man juga keluar dari mulut Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman saat bersaksi untuk terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini