TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD), Ventje Rumangkang, mengaku prihatin ada beberapa kader/petinggi di internal Partai Demorat ribut terus sepanjang tahun.
"Kita prihatin ini tidak ada habisnya. Jelas ini merugikan partai ke depan apalagi Pemilu sudah dekat," kata Ventje ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (8/11/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, internal Demokrat kembali ribut soal adanya bagi-bagi uang dalam Kongres Partai Demokrattahun 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat. Soal bagi-bagi uang ini mengemuka dalam persidangan Tipikor soal kasus Hambalang kemarin. Ruhut bahkan menuding Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum ikut bagi-bagi uang dalam Kongres itu.
Ventje memaklumi ada diantara kader internal Demokrat yang belum matang untuk berpolitik. "Belum ada kematangan dalam diri mereka untuk berpolitik padahal ini partai besar dan harusnya mereka bersatu meninggalkan ego masing-masing. Ada kesan ingin menonjolkan diri masing-masing," kata Ventje.
Menurut Ventje jika para kader Demokrat ini sadar maka harusnya keributan di internal Demokrat jangan diteruskan.
"Kalau berdebat masih dalam koridor demokrasi dimaklumi tetapi kalau sudah diluar koridor yang ada maka ada sanksi untuk itu di Dewan Kehormatan. Ada aturan organisasi mengatur itu," kata Ventje.