Baca tanpa iklan
Namun polisi langsung melayangkan panggilan kedua dan diharapkan Adiguna menghadap penyidik Selasa (12/11/2013).
"Ini saatnya Pak Adiguna menunjukkan itidak baiknya untuk datang," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, jika pada Selasa mendatang Adiguna tidak juga datang memenuhi panggilan penyidik, maka berikutnya, penyidik akan melakukan penjemputan paksa pada Adiguna.
"Prosedurnya sudah jelas. Jika dua kali panggilan tidak hadir tanpa alasan, maka kita lakukan penjemputan paksa," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto pemeriksaan Adiguna diharapkan dapat mengungkap motif perusakan dan latar belakang masalah ini. Dari keterangan Adiguna juga diharapkan keberadaan Flo diketahui.
Rikwanto menjelaskan, Adiguna dan Flo adalah kunci atau orang yang tahu motif perusakan yang dilakukan Flo.
"Sebab dari keterangan saksi, mereka berdua ada di lokasi saat kejadian. Sebelumnya mereka juga bersama-sama," katanya.
Dari keterangan Dalyono, sopir Adiguna dan Hendri staf Adiguna, polisi menduga perdebatan antara Flo dan Adiguna yang terjadi selama perjalanan saat mereka di dalam mobil Mercedes Benz B 712 NDR tipe S 350, menjadi pemicu perusakan yang dilakukan Flo di rumah Vika.
"Karenanya, polisi memanggil Adiguna untuk dimintai keterangannya seputar perdebatan itu," ujarnya.
Rikwanto mengatakan, keterangan Daryono, menjelaskan bahwa perdebatan antara Flo dengan Adiguna, terjadi selama sekitar 30 menit di dalam mobil, saat mereka melaju dari Bengkel Kafe di kawasan SCBD menuju Pulomas, Jakarta Timur, rumah Vika.
"Saat dijemput sopir keduanya keluar dari kafe dalam keadan mabuk," kata Rikwanto.
Menurutnya perdebatan dengan suara keras antara Flo dan Adiguna dilakukan dengan bahasa Inggris. Keduanya duduk di bangku belakang mobil, sementara Dalyono menyopirinya.
"Karena menggunakan bahasa Inggris, sopir tidak mengetahui dan tidak mengerti artinya," kata Rikwanto.
"Apa yang dibicarakan Adiguna dengan Flo, perlu kami ketahui. Karena itu terjadi sebelum Flo menabrakkan mobil ke pagar," ujarnya.
Selain itu, kata Rikwanto, apa yang dilihat Adiguna di lokasi kejadian cukup penting bagi polisi untuk mengkonstruksi peristiwa ini.
"Apa yang dia ketahui dari kejadian tersebut perlu kami ketahui," katanya.