News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dragon Fly, Narkotika Jenis Baru Berbentuk Kertas

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dragon Fly, narkoba berbentuk kertas

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri membekuk HM (41), di halaman Lapas Cipinang. HM mendapat 4 lembar LSD atau narkotika sintetis yang biasa disebut 'Dragon Fly' dari seorang buronan (DPO) berinisal ET.

Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari menuturkan LSD diketahui pernah berada di Indonesia pada tahun 1990. Sekilas dari wujudnya, kata Arman, LSD nampak tidak berbahaya karena hanya berbentuk kertas. Namun nyatanya, efek yang ditimbulkan menurut Arman sama berbahaya dengan narkoba jenis lainnya.

"LSD bentuknya hanya berupa kertas. Tetapi ini golongan narkoba yang cukup berbahaya," kata Arman, di dalam jumpa pers di Gedung Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/11/2013).

Cara penggunaannya sederhana. Arman menuturkan, tiap lembar LSD yang berbentuk kertas tersebut dapat disobek menjadi potongan kertas kecil lalu dimasukkan di dalam mulut pengguna.

LSD berbentuk lembar persegi berukuran sekitar 10x10cm dengan isi sekitar 100 potongan kecil yang dapat disobek untuk digunakan.

"Setelah dipotong (disobek) menjadi potongan kecil, lalu diletakkan di lindah dan nantinya dengan sendirinya akan cair," katanya.

Arman menjelaskan, reaksi yang muncul, sama dengan narkotika lainnya yakni menyebabkan pengguna mengalami depresan dan juga halusinasi, eforia dan juga kecanduan. Barang haram itu, sebut Arman, memiliki nama lain yakni Smile.

"Pada kertas LSD gambar naga terbang. Banyak beredar di Eropa dan Amerika," ujarnya.

Arman meminta masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran gelap narkoba jenis baru ini. Hal itu lantaran narkoba-narkoba ini berbentuk barang-barang yang tak berbahaya. Dia mencontohkan, LSD atau smile yang disita pihaknya berbentuk lembaran seperti kertas.

"Tapi ternyata ini golongan narkoba yang cukup bahaya. Pegunaannya sederhana, tapi reaksi yang ditimbulkan sama dengan narkotika, seperti menimbulkan halusinasi dan depresan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini