TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KRI Teluk Peleng-535 milik TNI AL hampir tenggelam di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (20/11/2013).
Kapal perang kelima jenis Gilimanuk milik TNI AL itu mengalami kebocoran di lambung kanan atau kamar bagian mesin setelah menabrak tonggak cor dermaga.
"Karena pada saat parkir, dia nabrak tombak, nabrak pilar beton sehingga bocor, terus agak nyungsep 90 derajat," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di Markas Pusat Badan Intelejen Strategis (BAIS), Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Informasi yang diperoleh, kapal yang tengah bersandar di dermaga pada Senin (18/11/2013) pukul 08.00 WIB tersebut baru diketahui mengalami kemiringan atau surut badan pada pukul 16.00 WIB, setelah lambung kanan membentur tonggak cor dermaga.
Kapal terus mengalami kemiringan hingga 45 derajat pada pukul 21.10 WIB. Akhirnya, kapal perang Indonesia itu dilaporkan mengalami tenggelam pada Selasa (19/11/2013) pukul 08.20 WIB.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Untung Surapati, mengatakan kapal perang tersebut memiliki berat 1900 ton, panjang 90,7 meter, dan lebar 11,12 meter.
Namun, ia menegaskan, kapal perang yang biasa digunakan untuk mengangkut pasukan, tank amfibi, logistik tersebut, hingga hari ini belum mengalami tenggelam. "Hari ini miring 90 derajat," ujar Untung.