Laporan, Tia Aprilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Australia banjir protes dan demonstrasi akibat penyadapan yang dilakukan pemerintah negara itu terhadap sejumlah pejabat penting RI, termasuk pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dilaporkan, usai massa FPI membubarkan diri dari aksi demo, protes di depan Kedubes itu dilanjutkan oleh Gerakan Muda Rakyat (Gemura), Jumat (22/11/13), Kuningan.
Aksi protes Gemura diisi oleh orasi dan penebaran bunga kuburan. Selepas itu, massa yang mayoritas memakai seragam warna hitam, beranjak pergi. Diketahui, aksi protes dari Gemura tersebut merupakan aksi terakhir dari rangkaian protes yang dilakukan sejumlah Ormas hari ini. Pantauan, para personel kepolisian mengadakan apel singkat lalu beranjak bubar.
Rangkaian aksi demo membuat Gedung Kedutaan besar Australia terlihat kotor. Tampak di tembok gedung itu bekas lemparan telur, tomat, cat berwarna, juga ampas kopi. Para petugas kebersihan terlihat bergegas menyapu jalan di depan Kedubes Australia.