News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala SKK Migas Ditangkap

Sibuk, Jero Wacik Baru Bisa Ke KPK Minggu Depan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri ESDM Jero Wacik saat acara penandatanganan kerjasama bersama enam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas di SPBU COCO Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2013). Perjanjian jual beli gas (PJBG) sebanyak 30,5 juta kaki kubik per hari (MMscfd) itu akan digunakan untuk bahan bakar transportasi guna mendukung program konversi BBM ke BBG. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Giliran Menteri ESDM, Jero Wacik, yang dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa, terkait dugaan korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, pada 2012-2013.

Namun, Kementerian ESDM memberitahukan bahwa pimpinannya sedang sibuk mengikuti jadwal kenegaraan.

Saleh Abdurahman, Kepala Puskom Kementerian ESDM, menjelaskan Jero Wacik baru tiba pagi jelang siang dari Bali. Jero pulang setelah mengikuti kunjungan kerja Presiden. "SesuaiĀ  pembicaraan dengan KPK, Menteri akan memenuhi panggilan KPK minggu depan," ujar Saleh Abdurahman, Selasa (26/1/2013).

Selain itu Saleh menjelaskan, Jero Wacik akan kembali ke Bali lusa depan. Alasannya Jero harus memimpin sidang membahas mineral di Asean. "Pak menteri harus pimpin sidang 4th Asean Ministerial Meeting on Minerals (AMMin) di Bali tanggal 28 sampai 29 Desember 2013," jelas Saleh.

Selain Jero, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Herman Afif Kusumo (Presidium Masyarakat Pertambangan), Fajri Muzakkir (pegawai Pertamina Pusat), Kairiansyah Salman (konsultan PT Auditindo Arin Prima), Diana, Supriyanto (pegawai Pertamina), dan Syarief Maulana (pegawai SKK Migas).

"Mereka juga diperiksa sebagai saksi untuk RR," jelas Priharsa.

Dalam kasus ini, Rudi Rubiandini dan Deviardi diduga menerima suap berupa uang 900 ribu Dollar AS dan 200 ribu Dollar Singapura dari Direktur PT Kernel Oil Pte Ltd Singapura, Widodo Ratanachaitong melalui Komisaris PT Kernel Oil Indonesia, Simon Gunawan Tanjaya.

Pemberian uang itu diduga untuk memenangkan lelang Fossus Energy Ltd di SKK Migas.

Uang itu diserahkan Simon ke Rudi Rubiandini melalui pelatih golf Rudi, Devi Ardi. Karena itu, Rudi dan Devi Ardi disangkakan turut menyamarkan uang dari lelang dan tender di SKK Migas yang diduga diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi.

Nama Jero Wacik kerap disebut-sebut mengetahui suap yang melibatkan Rudi Rubiandini. Sebab, penyidik KPK menemukan uang 200 ribu Dollar AS yang berseri sama saat menggeledah ruang kerja Sekjen ESDM Waryono Karno. Penyidik juga menemukan daftar pemberi dan penerima suap bersama uang dolar AS itu.

Pengakuan Jero tentang uang tersebut kerap berubah. Ia pun pernah menyebutkan uang itu merupakan dana operasional Kementerian ESDM. Namun, pihak KPK menyangsikan pengakuan Jero itu. Sebab, uang operasional kementerian umumnya tidak berbentuk dolar AS.

Dalam perkembangan kasus suap SKK Migas ini, pihak KPK melalui imigrasi telah melakukan pelarang atau cegah bepergian ke luar terhadap ajudan Menteri ESDM Jero Wacik bernama I Gusti Putu Ade Pranjaya dan tiga orang lainnya.

Tiga orang lainnya yang juga dicegah, yakni Eka Putra selaku konsultan, Herman Afifi selaku Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia, dan Denny Karmaina selaku Direktur Utama PT Rajawali Swiber Cakrawala (Oil & Energy Industry). Keempatnya dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini