News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gemuruh NasDem Bangkitkan Kesadaran Politik Buruh

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Partai NasDem

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) NasDem menggelar acara Rakernas untuk kemenangan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam Pemilu 2014. Gemuruh NasDem mengajak buruh untuk bangkit dan menggunakan hak politiknya pada pemilu yang sudah didepan mata.

Ketua Umum Gemuruh NasDem, Irma Chaniago, mengatakan kekuatan buruh di Indonesia sangat besar. Karena itu ia ingin mengabarkan kepada buruh di seluruh Indonesia bahwa kesadaran dalam berpolitik itu sangat baik, dan Partai NasDem memberikan ruang besar kepada buruh untuk ikut serta secara aktif dalam mewujudkan Restorasi Indonesia.

"Tidak ada perubahan oleh pemerintah atau buruh kalau buruh tidak melakukan perubahan. Gemuruh mengajak untuk lakukan perubahan supaya cita-cita buruh tercapai. Kami yakin kekuatan buruh di Indonesia sangat besar, dan ini penting bagi kami," kata Irma di auditorium NasDem, Sabtu (30/11/2013).

Dijelaskannya, dari sekian banyak peserta yang mendaftar menjadi caleg dari Partai NasDem, ada dari kalangan buruh. Menurutnya hal itu menunjukkan bahwa Partai NasDem membuka pintu lebar bagi para buruh dan berpihak pada kepentingan buruh.

"Mereka masuk dalam suatu partai yang berpihak pada kepentingan buruh, dan itu Partai NasDem. Goalnya adalah bagaimana Partai NasDem menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan pemerintah. Harus optimis dan siap," tuturnya.

Adapun dalam Rakernas I Gemuruh NasDem yang dilaksanakan hari ini, akan membahas berbagai agenda penting. Seperti membahas persoalan perburuhan secara nasional dengan berbagai isu yang belum menemukan titik temu atau semakin tidak terarah.

Rakernas ini juga akan membahas strategi Gemuruh memenangkan Partai NasDem pada pemilu 2014. Gemuruh akan secara intensif melakukan pendekatan terhadap buruh yang jumlahnya cukup signifikan dalam daftar pemilih. Dari data pemerintah, ada sekitar 30 juta lebih buruh di Indonesia dari berbagai sektor formal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini