News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPAN Ogah Nilai Program Pekan Kondom Nasional

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung menandatangani dan mengambil satu buah kondom yang ditata menjadi kata AIDS dalam peringatan Hari Aids di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2013). Ditengah pro-kontra kampanye penggunaan kondom, produsen kondom Sutra dan Fiesta meluncurkan Pekan Kondom Nasional yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang kesehatan alat reproduksi dan ancaman penyakit HIV-Aids dengan menggunakan bus konsultasi. Bus tersebut akan berkeliling ke kamus-kampus di Jakarta dan beberapa tempat berkumpul anak muda. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Pekan Kondom Nasional telah berlangsung sejak tahun 2007. Lantas bagaimana penilaian Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) terkait efektifitas program itu.

"Saya kira bukan kapasitas KPAI menilai karena memang bukan program kami. Jadi kami tidak melakukan evaluasi," kata Sekertaris Komisi Penanggulangan Aids Nasional, Kemal N Siregar di kantor Kementerian Kesehatan, Rabu (4/12/2012).

KPAI tidak bisa menilai apalagi pekan kondom hanya dilakukan sepekan saja. "Tidak bisa dinilai hanya dengan kegiatan sepekan ataupun konser musik yang diselenggarakan," katanya.

Terkait sikap mengalah dari terjangan kontroversi program ini sejak 7 tahun lalu, Kemal menyatakan, pihaknya memang meminta DKT untuk menghentikan untuk menghindari kontroversi.

"Sebenarnya bukan mengalah. Permintaan penghentian ini untuk meredam agar tidak menimbulkan efek yang berkepanjangan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini