Tribunnews.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita atas tragedi kecelakaan Commuter Line di Bintaro. Presiden berharap semoga keluarga korban diberi ketabahan.
"Saya sudah kontak Menhub (Menteri Perhubungan EE Mangindaan) untuk mengurus keluarga korban di rumah sakit. Kita harus meringankan beban mereka," kata SBY dalam akun twitter-nya beberapa jam yang lalu.
Presiden mengatakan pihaknya masih menunggu investigasi dari KNKT penyebab kecelakaan itu.
"Ini akan jadi pembelajaran bagi kita untuk hindari kejadian yang sama agar tidak terulang kembali," kata Presiden.
KRL rute Tanah Abang-Serpong menabrak truk tangki pembawa BBM milik PT Pertamina, Senin 9 Desember 2013 sekitar pukul 11.15. Setidaknya enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Tabrakan KRL dan truk tersebut memicu ledakan yang membakar habis lokomotif dan gerbong terdepan yang merupakan gerbong khusus perempuan. Perjalanan kereta menuju Serpong dan Parung dihentikan sementara sampai hari ini. (aco)
Presiden SBY Telepon Menhub agar Urus Keluarga Korban
Baca Selanjutnya:
KPK Selisik Proses Lelang Pengadaan Sarana Fasilitasi Pengolahan Karet di Kementan
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger