TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin siap melakukan klarifikasi ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Diketahui, BK mendapatkan aduan dari Komisi Nasional (Komnas) Perempuan terkait dugaan pelecehan yang dilakukan anggota dewan.
"Bagi saya tidak ada masalah dan saya siap mengklarifikasi ke BK," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Hasanuddin juga siap bertanggung jawab bila dianggap bersalah melakukan candaan itu. Politisi PDIP itu mengatakan perkataan yang dilontarkan kepada Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily hanya sebagai guyonan. Pasalnya, ia sudah mengenal Lily saat menjadi staf KPI. Lily juga sudah dikenal oleh Komisi I karena perannya mengatur jadwal rapat dengan DPR.
"Waktu itu dilakukan kepada Ibu Lily. Dan kita sudah kenal dia 3 tahun sebagai staf tenaga ahli di KPI. Jadi sudah kenal lama," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPR menerima laporan dari Komisi Nasional (Komnas) Perempuan. Laporan itu berisi dugaan tindakan pelecahan yang dilakukan anggota DPR saat melakukan fit and proper test calon anggota KPI.
Pertanyaan anggota DPR dalam seleksi itu yang dianggap melecehkan perempuan misalnya ketika bertanya.
"Ditanya ibu kok cantik, ada juga yang nanya hari ini ke spa berapa kali, begitu. Mungkin karena merasa dekat. Dan pertanyaan seperti itu memang terjadi," kata Anggota BK Ali Maschan Moesa.