TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai ditetapkan sebagai tersangka, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Terakhir, Atut diketahui meninggalkan rumahnya di Serang pada Senin (16/12/2013) malam sekitar pukul 20.00 WIB dan hingga saat ini belum ada satupun pihak yang bisa dikonfirmasi terkait keberadaannya.
Menurut mantan tim sukses Atut, Akhmad Jajuli, belakangan ini putri dari tokoh banten Chasan Sochib itu memang agak sulit ditemui apalagi setelah musibah beruntun yang dialami keluarganya.
"Hari senin itu Ibu (Atut) ada di rumah, tetapi saya gak sempat ketemu, mungkin beliau tidak keluar kamar," ujar Jajuli saat ditemui di rumah Atut Jalan Bhayangkara 51, Serang, Banten, Selasa (17/12/2013).
Jajuli juga mengatakan, meskipun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya ia meyakini sang Gubernur bukan bermaksud untuk menghilang apalagi melarikan diri. Menurutnya sebagai seorang manusia Atut tentu membutuhkan waktu untuk menghadapi berbagai masalah yang menderanya beberapa waktu belakangan ini.
"Ya secara psikologis beliau mungkin masih shock," imbuhnya.
Sementara itu, kerabat Atut yang lain juga tidak terlihat di Bhayangkara 51, di dalam rumah hanya terdapat beberapa orang pegawai rumah tangga Atut dan juga penjaga keamanan di rumah orang nomor satu di Banten itu.