TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan Perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman, damai dan tanpa terjadi gangguan keamanan dan ketertiban seperti yang terjadi saat Hari Raya Idul Fitri lalu.
Termasuk juga pelayanan selama Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan baik. Karena itu, SBY memerintahkan Menteri dan pejabat terkait untuk mejaga keamanan dan memberikan pelayanan optimal saat Natal dan tahun baru.
"Tahun-tahun terakhir ini, semua perayaan keagamaan itu berlangsung secara damai, aman dan tertib. Mari kita jaga dan jangan menganganggap sebagai kegiatan rutin. Semua harus kita perlakukan sebagai operasi pengamanan dan pelayanan yang harus kita lakukan," tegas Presiden membuka Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Lebih lanjut SBY katakan, pelaksanaan pengamanan mudik lebaran beberapa bulan lalu, berjalan bagus. Dan jauh lebih bagus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, SBY berharap perayaan Natal dan tahun baru ini pun dapat dilaksanakan dengan baik pula.
"Selalu ada elemen di negeri kita ini, yang ingin menganggu. Harapan saya, perayaan Natal dan tahun baru ini dapat dilaksanakan dengan baik pula," pesan SBY.
Karenanya, Presiden ingin mendengarkan laporan Menteri dan pejabat terkait mengenai pengamanan, dan pelayanan perayaan keagamaan di akhir tahun ini. Yaitu perayaan Natal dan sekaligus tahun baru.