Tribunnews.com, Jakarta - Ratusan pendukung Gubernur Banten tampak pasrah melihat Ratu Atut Chosiyah langsung ditahan penyidik Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan, Jumat (20/12/2013) sore.
Padahal, massa yang sudah tiba di gedung KPK sejak pagi ini sebelumnya menyatakan siap 'pasang badan' jika KPK melakukan hal-hal yang tidak diinginkan terhadap Ratu Atut.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, massa yang masih memadati jalur lambat Jalan HR Rasuna Said hanya memandangi proses penahanan Atut yang sudah mengenakan seragam tahanan KPK.
Bahkan, di lokasi yang juga banyak didatangi para pedagang makanan, sejumlah orang terlihat asik menikmati jagung rebus sambil melihat Atut digiring ke Rutan Pondok Bambu.
Proses penahan ini sempat ricuh, namun hal tersebut terjadi antara wartawan dan petugas kepolisian yang berjaga di kantor KPK.
Sebelum ditahan, Atut menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 7 jam. Dia diduga bersama-sama atau turut serta bersama Tubagus Chaeri Wardana menyuap Ketua MK, Akil Mochtar terkait penanganan perkara Pilkada Lebak, Banten.
Edwin Firdaus