Pengamanan di gerbang pertama juga cukup ketat, tampak beberapa unit kamera CCTV terpasang di setiap sudut ruangan seluas kira-kira 6x6 meter itu. Selain itu, gerbang utama juga dilapisi pagar besi setinggi tiga meter.
Belum dijenguk
Sampai kemarin, belum ada kolega maupun kerabat yang menjenguknya. Aturan menyebutkan bahwa tahanan baru tidak diperbolehkan langsung dijenguk.
"Senin baru bisa jenguk sampai Jumat, untuk di hari Sabtu dan Minggu, tidak ada jam besuk," kata Nasrullah, Sabtu (21/12/2013).
Berdasarkan pantauan, tidak ada satu pun tamu termasuk keluarga Atut yang datang menjenguk orang nomor satu itu di Rutan. Sehari sebelumnya, orang nomor satu di Banten itu pun hanya membawa perlengkapan seperlunya.
Menurut Teuku Nasrullah, kliennya tersebut awalnya hanya membawa dua koper perlengkapan. Namun, melihat kondisi di dalam sel tidak memungkinkan, akhirnya dia memutuskan membawa perlengkapan seadanya.
"Akhirnya bawa perlengkapan satu koper kecil, seperti perangkat alat shalat, Al-quran, baju tidur, dan lain-lain. Saya bilang ke beliau kemungkinan di dalam akan sempit-sempitan. Beliau pun mengaku tak masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, Atut hanya bisa pasrah menerima kenyataan yang menimpanya.
"Semalam Ibu Atut bilang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan menahan 'Saya ikhlas, saya jalani saja. Saya dimaki orang yang saya terima kenyataan pahit'," kata Nasrullah.