TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status tersangka suap sekaligus bupati terpilih dalam Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih, akan tetap terlaksana di Rumah Tahanan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Sang isteri, Rusiati memastikan akan hadir dalam acara pelantikan suaminya nanti.
"Memang belum pasti, tapi nanti saya akan hadir," ucap Rusiati kepada wartawan kala melakukan kunjungan suaminya yang sedang melaksanakan perayaan Natal di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2013).
Rusiati enggan berkomentar banyak. Keluar dari gedung KPK, perempuan berambut pendek yang mengenakan baju merah marun terus berjalan menuju mobilnya.
Hambit Bintih yang berpasangan dengan Anton Dohong mengalahkan pasangan Jaya dan Daldin dalam Pilkada Gunung Mas yang digelar 4 September 2013. Tapi Hambit harus mendekam di rutan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pilkada Gunung Mas.
KPK, selain menjerat Hambit, juga menetapkan tersangka dan menahan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar Choirunnisa anggota DPR RI Fraksi Golkar dan Cornelis Nalau seorang pengusaha.