TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah membantah jika di Provinsi Banten terjadi sebuah dinasti kekuasaan, apalagi dinasti itu menyangkut dengan keluarganya.
"Dinasti yang mana? Keluarga kami tidak kenal dinasti," kata Ratu Tatu di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Ratu Tatu menuturkan, jika adanya anggapan dinasti itu disuarakan oleh 11 juta warga Banten maka harus ada buktinya. Dia mengklaim 11 juta warga Banten tidak mempermasalahkan banyaknya keluarga dia ada di lingkaran Pemerintahan Banten.
"Saya rasa masyarakat tidak mempermasalahkan," tuturnya.
Saat disinggung terpilihnya Ratu Tatu sebagai Ketua DPD I Banten memperkuat pandangan kekuatan dinasti Banten, ia pun membantah hal tersebut. "Saya terpilih ini melalui mekanisme pemilihan, bukan karena ditunjuk atau pengaruh yang lain," ucapnya.