Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus Bank Century dan Hambalang.
Hal itu diserukan para mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan markas Abraham Samad Cs, Senin (30/12/2013). Mereka berorasi dengan sebuah pengeras suara, dan atribut demontrasi seperti spanduk. Aksi teaterikal dengan topeng berwajah sejumlah pejabat yang diduga menjadi dalang Kasus Bank Century dan Hambalang.
"Kami tagih janji Abraham Samad untuk mengusut tuntas, tangkap dan memenjarakan aktor intelektual mega skandal Century," kata Presidium Nasional KAMMI Herdi Jayakusumah saat berorasi di depan massa aksi.
Dalam orasinya, Herdi sempat menyinggung, beberapa kejanggalan dalam pengusutan dua kasus tersebut. Satu di antara keganjilan itu yakni soal lokasi pemeriksaan Wakil Presiden Boediono maupun mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu. Menurutnya ada keistimewaan KPK dalam mengusut dugaan keterlibatan kedua saksi tersebut.
"Apakah ini bukti Abraham sudah menyerah? Kalau menyerah, silakan turun dari kursi pimpinan. Mana janjimuv jangan takut. Usut tuntas," teriak Herdi yang disambut seruan pendemo lainnya.
Herdi Cs berjanji akan terus memantau KPK dalam menjalankan amanahnya, mengusut tuntas kasus tersebut. Mereka bahkan mengancam akan membawa massa lebih banyak lagi untuk memporak-porandakan KPK bila ada tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.
"Kasus SKK Migas, Akil Mochtar, bahkan kasus Atut kenapa bisa cepat diusut, sementara Century dan Hambalang tidak. Ada apa? Kami sangat mengecam bila ada penyelewengan amanah dalam tubuh KPK. Kami akan terus pantau kasus ini," imbuhnya.
Meski menggunakan sebagian jalan raya, Aksi demontrasi ini terpantau Tribunnews.com, tidak membuat macet jalan raya depan kantor KPK. Demontrasi juga dijaga ketak pihak kepolisian. Ada pula yang berjaga-jaga mengurai lalu lintas yang melintasi massa aksi.