TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng mengakui pernah menerima kunjungan sejumlah anggota Komisi X DPR di ruang kerjanya di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun Andi membantah pertemuan tersebut membahas proyek pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang.
"Pada waktu itu betul staf saya ditelepon ada teman-teman Komisi X mau datang silaturahim sekitar bulan Januari lalu kemudian karena tidak ada appoinment silakan datang," kata Andi saat bersaksi untuk terdakwa Hambalang Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Dalam pertemuan itu, menurut Andi, hanya memaparkan program umum Kemenpora setelah dirinya dilantik selaku menteri.
"Tapi tidak proyek Hambalang," ujarnya.
Seingatnya, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Komisi X Mahyuddin, Nazaruddin serta Angelina Sondakh.
"Satu lagi saya lupa anggota dewan, yang saat itu datang, sampai sekarang saat masih tidak ingat," ujarnya.
Selain itu, mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga tidak menampik jika dirinya kembali bertemu dengan anggota Komisi X di Arcadia. Tapi lagi-lagi Andi berdalih pertemuan itu dalam rangka silaturahmi.
"Itu bukan pertemuan selanjutnya, saya diminta, dimana pak Wafid mengontak staf saya untuk menyampaikan kepada saya bahwa ada pertemuan dengan teman-teman anggota dewan di Arcadia. Akhirnya, saya mampir sudah hampir tutup, saya datang yang penting silaturahim saja," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, apakah anggota dewan yang hadir sama orangnya seperti pertemuan di kantornya, Andi membenarkannya. "Saya ingat itu ada Pak Mahyudin, Pak Nazar, dan kalau tidak salah Anggie juga," imbuhnya.