TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menjamin tidak ada perubahan komitmen Indonesia, dan agenda diplomasi luar negeri yang tengah berjalan saat ini, setelah pergantian penguasa pada 2014.
"Diplomasi dan pelaksanaan sifatnya adalah suatu proses dan bukannya peristiwa atau event. Mencermati itu dan politik Indonesia adalah hal berkelanjutan," ujar Marty dalam pernyataan pers tahunan, 2014, yang digelar di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Selasa (7/1/2014).
"Maka perubahan yang kesnicayaan, ada pemerintah yang baru pada tahun ini, tidak akan membawa dampak yang fundamental terhadap komitmen Indonesia yang sudah disuarakan beberapa tahun ini," katanya.
Kebijakan dan diplomasi kementerian yang dipimpinnya saat ini aku Marty juga merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya.
"Kemlu yang kami pimpin, merupakan kelanjutan tersebut, melalui Kemlu, dan progresi diplomat, kita tunjukkan kontinuitas tersebut," ujarnya.