News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Kepala SKK Migas

Geledah Komisi VII, Demokrat Minta KPK Adil

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Mewah Sutan Bhatoegana di Jalan Sipatahunan nomor 26, Komplek Vila Duta, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kamis (16/1/2014). Delapan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi SKK Migas. (Warta Kota/Soewidia Henaldi)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tidak akan mengintervensi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah ruang kerja Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto terkait kasus SKK Migas.

Sebaliknya, PD sangat menghormati langkah lembaga independen tersebut dan mempersilakan KPK melaksanakan tugasnya.

"Kita persilakan dan beri ruang seluas-luasnya ke KPK untuk melakukan penggeledahan bila dipandang perlu dan masuk dalam koridor penegakan hukum yang ada, bila ada indikasi pelanggaran. Kita harapkan juga KPK bekerja tidak pandang bulu dan berlaku adil. Ingat, Komisi VII DPR bukan hanya terdiri dari kader-kader Partai Demokrat," tegas Ikhsan Modjo, Juru Bicara Partai Demokrat, di Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Ikhsan juga meminta pada kader Demokrat untuk patuh dan bekerja sama dengan para penegak hukum.

Sikap itu, lanjut Ikhsan, adalah keharusan bagi semua kader. Menurutnya, kader harus proaktif dengan konteks hukum yang ada.

"Sebab ada tudingan yang substantif dalam arti didasari bukti-bukti hukum yang ada, yang ini harus ditanggapi dengan serius dan proaktif dengan membuktikan tidak benar. Ada tudingan yang sama sekali tidak berdasar alias fitnah, yang hanya berdasar gosip dan isu yang tidak faktual. Yang terakhir ini saya rasa masyarakat sudah dewasa dan bisa menilai," tutup Ikhsan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini