TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mendapatkan laporan dari 13 Panglima Kodam (Pangdam) yang ada di seluruh wilayah Indonesia untuk berkoordinasi masalah bencana, Senin (20/1/2014).
Salah satunya ialah Kodam Jaya Jayakarta yang melaporkan kondisi bencana banjir yang menerjang Ibukota Jakarta saat ini.
"Permasalahan di Jakarta yang menonjol masalah banjir. Banjir di Jakarta karena curah hujan tinggi dan ada juga karena meluap, seperti di Sungai Ciliwung dan Cisadane," kata Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) Mayor Jenderal Erwin Hudawi Lubis di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (20/1/2014).
Pangdam menjelaskan, meskipun hujan sudah berhenti sejumlah perumahan di dataran rendah dan bantaran sungai masih terendam. Untuk itu dirinya berharap tak lama lagi air dapat surut.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama untuk surut. Kodam Jaya seperti sudah disampaikan, kami berupaya mengurangi kesulitan masyrakat di daerah Kodam Jaya,"katanya.
Dirinya mengatakan, Kodam Jaya siap membantu korban banjir sampai tuntas.
"Setelah banjir pun kami akan bantu masyarakat. Biasanya setelah banjir lumpur mulai terlihat."
Untuk masalah lumpur ini atau pasca banjir, menurut dia, mesti ada koordinasi dengan pemerintah daerah dahulu.
"Kami akan lakukan koordinasi dahulu dengan pemerintah daerah," katanya.