Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Moderate Muslim Society, Zuhairi Misrawi menilai potret intoleransi di Indonesia masih cukup besar. Menurutnya, peristiwa intoleransi yang terjadi di Indonesia didominasi pelanggaran dalam kebebasan beragama.
"Provinsi Jawa Barat merupakan tempat terbesar terjadinya peristiwa intoleransi kebebasan beragama," kata Zuhairi di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Zuhairi menuturkan, kasus GKI Yasmin, Syiah dan Ahmadiyah adalah contoh intoleransi yang terjadi di Jawa Barat. Menurutnya, kalau peristiwa intoleransi di Jawa Barat akan merembet ke daerah lain di Indonesia.
"Masalah Syiah di Jawa Timur itu ada karena tidak selesai di Jawa Barat," tuturnya.
Zuhairi pun mendesak agar pemerintah mengambil langkah tegas mengenai intoleransi tersebut. Menurutnya, Presiden dan Menteri Agama adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas intoleransi kebebasan beragama.
"Kita khawatirkan dampak negatif dari pembiaran intoleransi kebebasan beragama," ucapnya.