News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden SBY Pakai Tenda VVIP Rp 15 Miliar? Itu Hoax

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang menunjukkan sebuah tenda yang beredar di media sosial seperti facebook. Disebutkan, tenda sejenis ini senilai Rp 15 miliar dan akan dipakai Presiden SBY untuk menginap selama berada di kawasan pengungsian erupsi Gunung Sinabung. Kabar yang beredar di media sosial tersebut dinyatakan sebagai kabar bohong oleh pihak BNPB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi kabar yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah kabar bohong tidak benar.

Informasi hoax itu beredar di berbagai berita dan isu yang berkembang di sosial media. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menyebut presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut, katanya, merupakan tenda yang biasa digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi.

"Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko/pengungsi. Presiden akan memimpin langsung solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/1/2014).

Sutopo menyebut, tenda yang akan digunakan SBY  banyak digunakan BNPB/BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta.

Jenis tenda tersebut digunakan untuk multifungsi. Di Way Ela Maluku saat tanggap darurat banjir bandang digunakan untuk posko, sekolah darurat dan pengungsi. Di Aceh untuk pengungsi, musala dan menampung logistik.

"Di Mentawai digunakan untuk aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi dan sebagainya. Di Yogyakarta digunakan untuk gladi. Di Monas digunakan untuk logistik penanganan banjir Jakarta, dan sebagainya," jelas Sutopo.

BNPB telah banyak mendistribusikan tenda pengungsi ke BPBD untuk kegiatan penanggulangan bencana. Jadi, jelas Sutopo, tidak ada tenda VVIP di Sinabung yang akan digunakan untuk menginap Presiden.

Presiden akan menginap dan melakukan rapat terbatas di tenda pengungsi yang biasa digunakan BNPB/BPBD untuk penanggulangan bencana. BNPB, ujarnya, tidak punya tenda VVIP seharga Rp 15 miliar seperti yang diributkan. Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit.

"Saya saat ini posisi di depan tenda posko/pengungsi yang akan digunakan menginap Presiden dan rombongan menteri. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kec Kabanjahe, Kab Karo," kata Sutopo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini