TRIBUNNEWS.COM, SINABUNG— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjawab isu yang menyatakan dirinya akan menginap di tenda "istimewa" saat berkunjung di Kabanjahe, Sumatera Utara untuk bertemu para pengungsi, sekaligus pastikan penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung.
Melalui akun twitternya @SBYudhoyono beberapa jam yang lalu, SBY mengatakan bersama ibu Negara dan rombongan bermalam di tenda penampungan. Bukan tenda istimewa seperti sempat diisukan sebelum SBY bertolak ke Kabanjahe.
"Saya, istri & rombongan bermalam di tenda penampungan. Tendanya tidak istimewa, sebagaimana yg diisukan pihak tertentu," tulis SBY dalam akun twitternya enam jam yang lalu.
Sempat dikabarkan harga tenda penginapan SBY itu seharga Rp 15 miliar. Presiden SBY menginap di halaman Gereja Paroki, Kabanjahe, kaki Gunung Sinabung.
Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga pernah membantah kabar bahwa Presiden akan menginap di tenda VVIP yang berharga Rp15 miliar.
“Jelas itu adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta, dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Sutopo.
SBY: Saya dan Isteri Bermalam di Tenda yang Tidak Istimewa
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger