TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan empat orang anggota Brimob Polri kembali menyambangi kediaman Tubagus Chaery Wardana di Jalan Denpasar VI, Kuningan, Jakarta Selatan,Senin(27/1/2014).
Muhamad Husein, kepala Keamanan RT 01 RW 02 Kelurahan Kuningan Timur, kepada wartawan mengatakan penggeledahan itu dimulai sejak sekitar pukul 11.00 WIB.
Belasan anggota KPK dan empat orang anggota Brimob Polri datang dengan menumpangi mobil minibus, yang diparkir di depan garasi rumah mewah seluas sekitar 800 meter itu.
"Petugas KPK sempat datang ke saya sebagai ketua RT, minta izin untuk menggeledah, dan meminta saya untuk menemani," ujarnya.
Husein mengatakan ia sempat menemani petugas KPK mengelakukan penggeledahan ke dalam. Di dalam rumah itu didapati sudah nyaris tidak ada barang-barang lagi. Mulai dari perabotan, peralatan elektronik sudah tidak lagi ditemui di dalam rumah itu.
"Saya cuma lihat ada koper-koper saja di pojokan ruangan, koper-koper itu yang digeledah petugas KPK," katanya.
Husein pun mengaku agak kaget ternyata rumah itu sudah kosong. Pasalnya yang ia ketahui pascapenangkapan Wawan pada Oktober 2013 lalu, istri Wawan, Airin Rachmy Diany dan kedua anak mereka setiap hari masih pulang ke rumah itu setiap harinya.
"Mobil-mobil mewahnya di dalam garasi juga sudah tidak ada, cuma ada mobil dinasnya ibu Airin," tuturnya.