News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gede Pasek Dipecat

Gede Pasek: Syarief Hasan Tidak Pantas Jadi Ketua Harian Demokrat

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan melaporkan akun twitter @TrioMacan2000 yang dianggap telah melakukan pencemaran nama baiknya beserta istrinya, Ingrid Kansil terkait pemberitaan yang beredar tentang perselingkuhan istrinya dengan putera Syarief Hasan dari istri pertama, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Loyalis Anas, Gede Pasek Suardika memandang Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan tak pantas memimpin organisasi besar selevel Partai Demokrat.

Pernyataan itu dilontarkan Pasek merespon ditolak dan dikembalikannya Surat Pemberhentian dan Pergantian Antar Waktu (PAW) atas nama dirinya oleh DPR ke Partai Demokrat.

"Bagi saya, sebenarnya ini kesalahannya Pak Syarief Hasan, karena beliau mungkin kurang punya kecakapan memimpin organisasi yang besar, sebesar Partai Demokrat," kata Pasek di kantor KPK, Jakarta, Senin (27/1/2014).

Dijelaskan Pasek, dirinya sudah melayangkan somasi kepada Syarief Hasan dan Sekjen Partai Demokrat, Edi Baskoro alias Ibas karena menandangani surat pemecatan dirinya sebagai anggota DPR dan keanggotaan di Partai Demokrat.

"Rencananya hari ini tim pembela saya memasukkan gugatan ke pengadilan. Tapi karena DPR sudah mengembalikan kepada DPP, jadi tim saya menyatakan sedang mengkaji ulang lagi. Padahal sudah siap gugatannya," kata Pasek.

Pasek sendiri tak mau berspekulasi, jika surat pemecatan tersebut ditandatangani Presiden RI sekaligus Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yang pasti tegas Pasek, satu antara tiga materi yang dimasalahkannya sudah dia menangkan.

"Kan saya mempermasalahkan tiga hal, satu soal formalitas surat, dua adalah prosedur pemecatan, dan yang ketiga yakni substansi dalam surat itu. Nah, ini kan baru satu, saya permasalahkan, kami sudah sepaham dengan DPR. Kenapa sepaham? karena itu kata UU," kata Pasek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini