News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggoro Ditangkap KPK

Pengacara Bisa Teleponan dengan Anggoro Selama Pelarian

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anggoro Widjojo ditunjukkan kepada wartawan sebelum jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014) malam, setelah diterbangkan dari Cina. Anggoro adalah tersangka atas dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan oleh KPK pada Juni 2009 lalu. Anggoro diduga menyuap anggota Komisi IV DPR kala itu. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bak belut, buronan kasus suap proyek SKRT Anggoro Widjojo sulit tertangkap selama lima tahun pelarian di luar negeri kendati KPK telah meminta bantuan Interpol dan imigrasi hingga beberapa otoritas negara lain.

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Anggoro terbang ke Singapura sejak 26 Juni 2008. Keberadaannya sempat terdeteksi di Singapura, Hongkong, dan beberapa kota di China.

Pelarian kakak kandung Anggodo Widjojo itu baru terhenti setelah otoritas China menangkapnya di Shenzhen pada Rabu, 29 Januari 2014.

Anehnya, pihak pengacara hingga keluarga bisa beberapa kali berkomunikasi dengan Anggoro via telepon selama pelariannya itu. "Terakhir saya kontak dengan Pak Anggoro awal 2013. Kalau sama keluarga, sama istri, anak, dan saudaranya itu sering," ujar kuasa hukum Anggoro, Thomson Situmeang.

Thomson pun langsung berkoordinasi via telepon dengan 'orangnya' Anggoro di Indonesia beberapa saat mengetahui sang buronan KPK itu tertangkap dan ditahan pihak KPK.

"Pembicaraan terakhir dengan Pak Anggoro di telepon saat itu, kami enggak ngobrolin kasus, cuma 'say hello' aja, nanya kabar sehat atau enggak," kata Thomson.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini