TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan membangun fasilitas untuk warga yang hendak melihat erupsi Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Sekjen Kemenparekraf, Ukus Kuswara, dalam konfrensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Pusat, Rabu (05/02/2014), mengatakan keputusan itu diambil mengingat banyaknya warga yang datang ke lokasi bencana untuk melihat erupsi, bahkan pada 1 Februari lalu beberapa orang tewas karena ingin melihat erupsi.
"Ini bukan memfasilitasi turis untuk melihat bencana, tapi kami ingin mengurangi potensi orang terluka karena ingin melihat erupsi," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan survei untuk menentukan lokasi yang aman untuk melihat erupsi. Menurutnya hal itu bisa mengurangi warga yang tidak berkepentingan di lokasi bencana.
"Banyak orang yang datang karena empati, dan mau melihat erupsi, oleh karena itu kita fasilitasi," terangnya.
Ukus mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana tersebut terealisasi, namun hal itu dilakukan secepatnya mengingat sudah ada korban yang jatuh karena hendak melihat erupsi.
Erupsi Gunung Sinabung sejak empat bulan terakhir telah membuat ribuan warga di sekitar gunung mengungsi. Pada 1 Februari lalu bahkan awan panas menyapu belasan orang, dan enam belas diantaranya tewas. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda erupsi tersebut akan berakhir.