Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR melakukan rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada hari ini. Rapat berlangsung di tengah situasi hubungan Indonesia dan Singapura yang sedang memanas karena penamaan KRI Usman Harun.
Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Kertopati mengatakan pihaknya akan menanyakan permasalahan tersebut kepada Moeldoko. Apalagi adanya informasi Indonesia tidak datang dalam acara Singapura Airshow.
"Ini kerisauan semua pihak, sangat saya sayangkan kita punya sejarah. Singapura juga, ini kan mempertahankan kedaulatan kita," kata Nuning di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Rapat berlangsung tertutup. Nuning mengatakan Komisi I tetap mendukung penamaan KRI tersebut. "Kita negara berdaulat tidak bisa diintervensi dengan negara lain dan tahun 1973 PM Singapura Lee Kuan Yeuw sudah nyekar ke makam Usman-Harun," imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, Politisi Hanura itu juga mengatakan akan membahas kerjasama TNI-Polri terutama dibidang penanganan terorisme.
"Terkait masalah gimana melakukan pengungkapan teroris yang menggunakan sel terputus, itu ahlinya TNI. Memang disini kita harus memberikan dukungan penangulangan terorisme tidak hanya Densus 88 dan BNPT tetapi juga intelijen," tuturnya.