Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Minta Jangan Ada yang Jadi Beking Judi Online, Wakil Ketua Umum MUI: Sangat Tepat!

Anwar Abbas mengomentari pernyataan Presiden Prabowo agar tak ada yang membekingi judi online di Indonesia, itu sangat tepat.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Prabowo Minta Jangan Ada yang Jadi Beking Judi Online, Wakil Ketua Umum MUI: Sangat Tepat!
Handout/IST
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024). Anwar Abbas mengomentari pernyataan Presiden Prabowo agar tak ada yang membekingi judi online di Indonesia, itu sangat tepat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengomentari pernyataan sikap Presiden Prabowo agar tak ada yang membekingi judi online di Indonesia. 

Menurutnya sikap tersebut merupakan hal yang sangat tepat. 

"Peringatan  presiden Prabowo kepada institusi polri, kejaksaan dan kemenkopolhukam serta institusi pemerintah lainnya untuk tidak melakukan  beking-bekingan  terkait masalah judi, narkoba, penyeludupan dan korupsi jelas merupakan sesuatu  yang sangat tepat," kata Anwar Abbas, Jum'at (8/11/2024) 

Karena memang selama ini, kata Anwar Abbas suburnya perkembangan dari keempat praktek tidak terpuji tersebut tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan adanya praktek beking-bekingan.

Sehingga menurutnya pelaku utamanya nyaris tidak pernah tersentuh dan tidak pernah bisa diproses sebagaimana mestinya. 

"Hal-hal semacam ini boleh dikatakan sudah menjadi pengetahuan orang banyak sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi penegak hukum dan pemerintah menjadi sangat rendah," jelasnya. 

"Karena mereka yakin penegakan hukum terhadap para pelaku jelas tidak akan bisa berjalan sebagaimana seharusnya kecuali dalam kasus-kasus yang sudah menjadi perhatian publik," tegas Waketum MUI itu. 

Baca juga: Influencer Promosikan Judi Online Sulit Diidentifikasi, Modus Samarkan Iklan seperti Konten Hiburan

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto tidak main-main untuk memberangus keberadaan judi online dari tanah air. 

Ia bahkan menegaskan kepada jajaran dan aparat penegak hukum untuk serius menangani bisnis haram tersebut.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menekankan perihal pemberantasan judi online atau judol sebagaimana arahan dari presiden.

Prabowo meminta tidak ada lagi pihak yang membekingi bisnis judi online.

"Pesan beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

"Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apapun itu," kata Meutya.

Baca juga: IPW: Pengungkapan Kasus Judi Online di Komdigi Political Will Presiden Prabowo

Prabowo, kata Meutya, menyatakan perang terhadap judi online

Prabowo berujar bahwa korban dari bisnis judi online adalah masyarakat, terlebih mereka yang sebagain besar tidak mampu.

"Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau, 'bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online'," kata dia.

Prabowo, dikatakan Meutya,  juga melihat judi online diperangi untuk bisa membantu daya "Beliau juga melihat bahwa kalau, misalnya judi online dapat berhasil kita perangi bersama, ini bisa membantu daya beli dan pertumbuhan ekonomi bisa naik," tutur Meutya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas