TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vena Melinda ikut bertanya saat pembahasan terorisme antara Komisi III DPR dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Vena memang baru bergabung di Komisi III DPR setelah sebelumnya duduk di Komisi X DPR.
Saat Vena ingin bertanya, anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy sempat berseloroh. "Ada Vena teroris habis," kata Aboe di ruang rapat Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Vena kemudian meminta izin pimpinan Komisi III DPR Pieter C Zulkifli untuk bertanya kepada BNPT. Vena menilai tujuan teroris menimbulkan rasa panik serta menimbulkan ketidakpercayaan pemerintah. "Kalau faktor utama kemiskinan, kita bicara juga ketidakadilan," kata Vena.
Politisi Demokrat itu lalu menceritakan mengenai sosialisasi empat pilar yanh telah dilakukannya di daerah pemilihan. Ia pun menanyakan kepada Kepala BNPT Ansyad Mbai apakah empat pilar dapat menjadi solusi pencegahan teroris.
"Apakah bapak setuju sosialisasi empat pilar? Sebab di sekolah tidak semua tahu empat pilar seperti Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," imbuhnya.
Apalagi, kata Vena, banyak pelaku teroris berasal dari generasi muda. Selain itu, Vena juga menilai peran media juga berpengaruh terhadap pencegahan teroris. "Media memberikan kesadaran karena mempengaruhi pemikiran publik," tuturnya.