News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penganiayaan Pembantu

Brigjen Pol (Purn) Mangisi Situmorang Bantah Istrinya Lakukan Penyekapan

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen Polisi (Purn) Mangisi Situmorang menggela jumpa pers di Restoran Delima, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2014)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Pol (Purn) Mangisi Situmorang membantah bila di rumahnya telah terjadi penyekapan terhadap 17 Pembantu Rumah Tangga (PRT) seperti yang dituduhkan Yuliana.

"Para pekerja itu di rumah dalam keadaan bebas, mereka bekerja di rumah dalam keadaan bebas mereka bisa jalan ke depan jalan ke luar," kata Mangisi saat menggelar jumpa pers di Restoran Delima, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2014).

Dikatakannya, kunci rumah dan gerbang pun sebetulnya dipegang seorang pembantu rumah tangganya yang bernama Agus.

"Bahkan kunci itu dipegang oleh salah satu orang dari mereka, tentunya kenapa dipegang salah satu orang, kalau kunci dipegang oleh seluruh orang kuncinya bisa hilang, nanti kita akan buka pintu kuncimya nggak ada," ucapnya.

Ia mempercayakan kunci tersebut kepada Agus yang sudah bekerja di rumahnya cukup lama sekitar 2,7 tahun. Ia mempercayakan kunci kepada Agus karena kerjanya selama ini dianggap bagus.

"Jadi kita percayakan pada satu orang kebetulan namanya agus dia sudah  lama kerja dengan saya, lebih dari 2,7 tahun, dia kerjanya bagus dengan sungguh-sungguh dan kita sudah anggap sebagai keluarga dan saudara kita," ungkapnya.

Bahkan ia dan keluarganya menganggap bahwa orang-orang yang berada di dalam rumahnya sebagai saudara.

"Orang-orang yang berada di tengah-tengah kita sudah menyatu dengan dia, dan dia sudah jadi keluarga kita," ucapnya.

Dugaan adanya tindak pidana penganiayaan dan penyekapan terhadap sejumlah PRT di kediaman Brigjen (Purn) polisi Mangisi Situmorang mencuat setelah adanya laporan dari korban berinisial Yuliana (19). Didamping keluargannya, Yuliana melapor ke Polres Bogor Kota, Jumat (14/2/2014). Kepada polisi ia mengaku disekap dan dianiaya majikannya yang tiada lain isteri dari Brigjen (Purn) polisi Mangisi Situmorang berinisial M.

Kemudian, Yuliana pun mengaku bahwa masih ada sejumlah PRT lain dikediaman purnawirawan polisi tersebut. Kemudian polisi pun mendatanginya dan ternyata benar. Kemudian 16 PRT lainnya pun dimintai keterangan oleh polisi di Polres Bogor Kota, tetapi mereka enggan kembali ke kediaman MS yang terletak di Bogor, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini