TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta kepada Gubernur DKI, Joko Widodo agar segera melaporkan diri ke polisi untuk mengungkap kasus penyadapan yang telah menimpanya.
"Supaya tidak menjadi isu dan kecurigaan, lapor saja ke polisi. Kenapa jadi isu politik? Saya baca di Kompasiana, Jokowi mengalihkan isu karena ia diserang banyak hal. Misalnya, proyek Blok B Tanah Abang. Kalau enggak ada pembeli bagaimana? Kan gagal. Proyek Trans J. Korupsi jelas, tinggal diungkap saja siapa yang korupsi. Kita kan punya industri karoseri hebat. Masak harus beli ke Cina, hasilnya begitu. Nyatanya ada korupsi. Jelas harganya mark up lebih mahal dari mobil Eropa, Amerika. Sudah itu muncul kasus-kasus lainnya. Bikin hujan gagal. Ramai kan... Pemborosan uang demikian banyak kok enggak dapat apa-apa. Itu mulai dibongkar-bongkar orang," ujar Marzuki saat mengunjungi kantor Tribun Kaltim, Sabtu (22/2/2014).
Menurut Marzuki, kalau memang betul disadap lapor saja diam diam ke polisi. Biar intel yang bekerja. Kalau sudah tertangkap pelakunya baru dibuka. Jangan dipublikasikan dulu.
"Kalau dipublikasi, maka isunya lebih politik, bukan kejahatan lagi. Misalnya diam diam telepon ke Pak Putut (Kapolda Metro Jaya) atau ke Mabes Pak Tarman (Kapolri)," ujarnya.