News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Surya Paloh: Kebijakan Transaksional Jadikan Indonesia tak Berdikari

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat mengingatkan kondisi bangsa Indonesia kekinian, yang tengah mengalami demoralisasi.

Banyaknya persoalan bangsa, mulai dari maraknya korupsi sampai ketergantungan impor, mendapat sorotan dari Partai Nasdem.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, demokrasi yang berjalan saat ini dipenuhi rasa gamang karena hanya menghasilkan kebijakan transaksional pragmatis.

"Ini demokrasi kita saat ini. Korupsi, kolusi, nepotisme semakin marak dan tumbuh subur. Korupsi bukan hanya terjadi di sektor pusat kekuasaan, tetapi merasuk pada sistem kehidupan bangsa," cetus Surya Paloh, Minggu (23/2/2014) di stadion Gelora Bung Karno.

"Kondisi objektif bangsa ini, Indonesia sedang mengalami demoralisasi. Kalah dengan bangsa lain. Lemah dalam berbagai hal, lemah dalam disiplin nasional. Mulai lemah dalam menaruh rasa solidaritas, ini yang jadi kesedihan hati kita," lanjutnya.

Kondisi bangsa saat ini, kata Surya Paloh, yang menyebabkan Indonesia tak lagi disegani bangsa lain sebagai bangsa yang besar. Ketergantungan produk impor, menurutnya juga semakin membuat Indonesia tidak berdikari atau mandiri.

"Kita tidak diapresiasi, disegani dunia sebagai bangsa besar. Beras, cabai, bawang, daging telur, garam kita impor. Tidak bisa mandiri. Ini berikan perasaan kesedihan, bagaimana nasib-nasib petani kita, yang hilang rasa kebanggaannya," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini