News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Caleg Gerindra: Untuk Maju Itu Tidak Murah Lho

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengaku menganggarkan Rp 6 miliar untuk kampanye. Kata dia sejuh ini ia sudah mengeluarkan sekitar Rp 2 miliar.

"Tepatnya berapa saya belum tahu, nanti setelah kampanye selesai baru tahu," katanya kepada wartawan di Gerindra Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2014).

Aryo yang merupakan keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto itu mengatakan anggaran Rp 6 miliar itu sebagian diambil dari koceknya sendiri, dan sebagian lagi dibantu keluarganya.

Ia menyebutkan untuk sewa pos kampanye saja ia menganggarkan Rp 400 juta. Selain itu untuk menggelar rapat dengan 20 ribu anggota tim kampanyenya seperti yang digelar hari Minggu kemarin, (23/2), ia bisa merogoh koceknya hingga Rp 1 miliar. Sebagai seorang caleg ia pun wajib menyapa sekitar 210 ribu orang di dapil nya, dan ia akui setiap pertemuan membutuhkan biaya.

Ia mencontohkan dengan kegiatannya bertemu warga di kantor-kantor RT. Sebagai pihak yang mengundang warga, kata dia warga wajib disuguhkan makanan dan minuman. Setidaknya sekali pertemuan menghabiskan Rp 500 ribu.

"Belum lagi biaya transportasi, belum produksi kaos dan topi," ujarnya.

Dengan semangat transparansi, Aryo mengaku tidak takut untuk buka-bukaan soal dana kampanyenya itu. Ia pun mengaku bahwa jika ia terpilih maka ia akan melakukan hal yang sama, dan terus menginformasikan ke publik kinerja anggota dewan.

"Itu lah kenapa saya transparan soal dana kampanye. Untuk maju itu tdk murah lho," tuturnya.

Partai Gerindra kata dia juga menerapkan hal yang sama. Menurut Aryo 558 caleg Partai Gerindra telah melaporkan dana kampanyenya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan dilaporkan nilai totalnya sekitar Rp 180 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini