Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) belum berencana mengikuti jejak PDI Perjuangan membentuk kabinet bayangan. Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo mengatakan hingga kini pihaknya belum menyusun kabinet bayangan.
"Konsentrasi PAN tetap terfokus pada pemilu legislatif, sesuai dengan strategi pemenangan pemilu PAN," kata Dradjad ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (2/3/2014).
Sedangkan untuk pemilihan presiden, Dradjad mengatakan pihaknya masih membangun komunikasi lintas partai politik. Setelah 9 April 2014, komunikasi tersebut ditingkatkan statusnya menjadi pembicaraan koalisi.
"Realitasnya nanti, parpol perlu berkoalisi untuk mengajukan pasangan capres dan cawapres dan memenangkan pilpres," ujarnya.
Setelah jelas pasangan Capres dan Cawapresnya nanti, kata Dradjad, baru mulai dibahas visi, misi dan program kerja apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
"Apakah setelah itu parpol koalisi membicarakan dan mengumumkan kabinet bayangan? Bisa iya, bisa tidak. Karena yang lebih penting adalah visi, misi dan program kerja nasional-nya dulu," tutur Dradjad.