TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indra Suria Tanurisan (57), salah satu korban pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, sempat memberi kabar kepada istrinya bernama Santi (48). Hal itu dilakukan Indra lewat pesan BlackBerry Messenger (BBM), sebelum menuju Beijing, beberapa saat sebelum menghilang.
Iman (48), adik korban menuturkan, komunikasi terakhir yang dilakukan sang istri adalah melalui BBM, pada pukul 01.00 WIB, beberapa saat sebelum terbang ke Beijing.
"Istrinya jam 1 malam masih BBM-an sama Indra, lalu tertidur, bangun pagi lihat TV dengar pesawat hilang kontak, tapi tidak tahu pasti nomor pesawatnya. Kaka ipar saya langsung kaget," kata Iman, saat ditemui di kediamannya Jalan Swadaya Cawang Kapling Cipinang Cempedak, Jatinegara, Selasa (11/3/2014).
Iman mengatakan, keberangkatan kakanya menuju Beijing adalah untuk melakukan perjalanan dinas dari kantornya untuk urusan pekerjaan dengan salah satu temannya. "Indra berangkat besama temannya untuk urusan kerja, dari rumah berangkat sendiri," katanya.
Iman berharap, agar kakaknya tersebut dapat ditemukan dengan selamat, meskipun belum ada tanda-tanda diketahui keberadaan pesawat hingga saat in.
"Harapan keluarga kabar yang terbaik harus ketemu dan selamat. Semalam pihak Kemenlu sudah datang ke rumah untuk identifikasi," kata Iman.