TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Indonesia (PKB) hingga kini masih menanti jawaban Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla (JK) untuk ikut dalam gerbong juru kampanye nasional.
"Kita menunggu kesiapan dari Pak JK. Kita menunggu informasi lebih lanjut apa JK siap atau tidak," uajr Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB, Helmy Faishal Yahya, di DPP PKB, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
PKB, aku Helmy, berharap agar JK ikut dalam barisan juru kampanye nasional. Apalagi, tambah dia, partai berjuluk partai hijau itu menargetkan berada di urutan ke-IV pada Pemilu 2014 atau 100 kursi DPR RI.
Akan tetapi, ada atau tidak JK, PKB mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya. PKB tidak terganggu untuk mengikuti kampanye rapat umum terbuka yang menurut jadwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilaksanakan pada i 16 Maret - 5 April 2014.
"Kalau dari JK sendiri memang belum ada kabar. Tapi ada atau tidak, kita akan jalan terus," ujar Helmy yang juga menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
JK sendiri memang bukan nama yang asing bagi PKB. JK bersama Rhoma Irama dan Mahfud MD masuk dalam daftar bakal calon presiden PKB.