TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan kasus pelecehan seksual terhadap siswa Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS) harus diusut secara tuntas.
"Kami sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut. Hal ini tentu saja mencoreng dunia pendidikan di negeri ini. Kami harap pengusutan kasus ini berjalan dengan baik hingga tuntas dan pelakunya dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (24/4/2014).
Muzani berharap dengan adanya kasus ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera melakukan peninjauan ulang terhadap sekolah-sekolah berlabel Internasional.
"Saya rasa pemerintah melalui Kemendikbud perlu melakukan review terhadap sekolah-sekolah asing yang berlabel internasional. Dalam kasus TK JIS, bahkan sekolah yang bersangkutan tidak memiliki izin operasional," cetusnya.
Muzani menambahkan, perlu dicek juga apakah sekolah-sekolah asing yang lain juga mempunyai izin operasional. Menurutnya jangan sampai karena ada label internasional dan asing, maka sekolah-sekolah tersebut bisa bertindak seenaknya.
"Kemendikbud juga jangan bersikap permisif terhadap sekolah yang melanggar aturan. Jika sekolah tersebut berdiri di wilayah Indonesia, maka aturan lokal harus ditaati sepenuhnya," imbuhnya.