Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengklaim telah menyarankan istrinya Athiyyah Laila mundur dari PT Dutasari Citralaras -perusahaan subkontraktor proyek Hambalang. Sebab, kata Anas, waktu itu dirinya maju menjadi calon anggota DPR.
Sebelum keluar, Athiyyah menjabat sebagai Komisaris di PT Dutasari. Anas mengatakan, istrinya keluar pada awal tahun 2009.
"Saya merasa cukup optimistis akan terpilih karena itu ketika saya terpilih lebih baik istri saya tidak ada dalam perusahaan. Selain itu saya minta istri saya untuk konsentrasi mengurus anak-anak," kata Anas bersaksi untuk terdakwa Andi Alifian Mallarangeng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/5/2014).
Anas menjelaskan, Athiyyah ikut membantu saat dirinya melakukan kampanye pada Pemilihan Legislatif tahun 2009. Karena itu, menurut Anas, Athiyyah sudah menyampaikan surat pengunduruan diri dari PT Dutasari.
"Kadang-kadang istri saya ikut membantu saya turun ke dapil karena itu maka saya ingat itu awal 2009. Januari mungkin. Lalu apakah surat mundur itu diproses atu sudah diproses oleh Pak Machfud atau Pak Ronny atau yang lain saya tidak tahu. Yang pasti sudah mundur awal tahun 2009," ujarnya.
Anas mengklaim istrinya Athiyyah tidak terlibat urusan Hambalang. Sebab itu, ia tak ingin siapapun mengusiknya atau menyeret-nyeret ke kasus Hambalang.
"Jangankan terlibat urusan Hambalang tahu saja tidak," imbuhnya.
Anas Klaim Sarankan Istri Keluar dari PT Dutasari Saat Dirinya Mencaleg
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger