Panglima TNI: Tugas Media Tidak Hanya Menulis Berita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan Media Center Pusat Penerangan (Puspen) TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).

Dalam sambutannya, Moeldoko menjelaskan, peran media sangat penting untuk memberikan pelayanan informasi. Yang tentunya terkait dengan kebijakan-kebijakan TNI, berdasarkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

"Keberadaan media massa yang tak ada satu kekuatan pun yang dapat membendung, termasuk TNI. Maka dibutuhkan sinergi antara TNI dengan awak media yang sering melakukan peliputan dalam menyebarkan informasi tentang TNI pada masyarakat luas," kata Moeldoko kepada media yang hadir.

Moeldoko menjelaskan, tujuannya dibentuknya media center ialah untuk mendukung pelaksanaan tugas Puspen TNI dalam memberikan informasi penerangan baik ke dalam, maupun ke luar institusi TNI.‬

"Saat ini tugas media masa tidak hanya menulis berita, tapi juga mendorong kemajuan bangsa," jelasnya.

Peresmian Media Center Puspen TNI, ditandai dengan penggutingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, yang dihadiri para pejabat teras Mabes TNI dan pemimpin redaksi media massa.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI M Fuad Basya mengatakan, tujuan dibentuk media center ini adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas Puspen TNI,  dalam menstraformasikan informasi penerangan TNI, baik ke dalam maupun ke luar institusi TNI.

Di samping itu, media center juga sebagai tempat berkumpulnya mitra kerja berbagai kalangan media, dalam rangka penyerapan maupun penyebaran informasi kegiatan TNI.

Lokasi media center yang terletak di belakang kantor Puspen TNI, memiliki fasilitas antara lain media monitoring, media analisis, perpustakaan yang dilengkapi buku-buku umum dan media massa.

Yang dapat diakses anggota TNI maupun wartawan, serta dilengkapi dengan e-book yang dapat diakses melalui komputer. Saat ini sudah tersedia 5.000 e-book.

Selain itu fasilitas press room yang dilengkapi dengan telephone, Fax, komputer dan printer serta fasilitas wifi untuk mengirimkan berita melalui internet.

Press room ini dapat digunakan oleh wartawan untuk membuat berita, baik pada saat meliput kegiatan di Mabes TNI maupun di luar kegiatan TNI sehari-hari.

Kapuspen TNI mengharapkan, dengan tersedianya media center dapat dijadikan sebagai wahana untuk menyerap informasi dari berbagai kalangan, mengolah data dan selanjutnya dilakukan analisa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI.

"Tidak kalah penting adalah sebagai upaya pembangunan opini positif TNI sehingga dapat terus dipelihara dengan baik," katanya.