Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah orang dari berbagai aliansi menggelar aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (31/5/2014). Aksi solidaritas gabungan dari Seknas perempuan dan komunitas lintas agama ini, untuk mengenang kerusuhan Mei 1998.
Koordinator aksi Maeda Yoppy mengatakan latar belakang digelarnya aksi tersebut untuk mengingatkan bangsa Indonesia ada peristiwa tragis yang terlupakan.
"Ada peristiwa tragis yang mana terdapat penganiayaan, penculikan, pembunuhan, dan perkosaan. Melihat kondisi sekarang, kejadian twrsebut seakan terlupakan," ujar Yoppy.
Yoppy mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengungkap peristiwa yang banyak memakan korban jiwa tersebut. Namun, lanjut Yoppy hasilnya tidak kunjung terang, karena tidak ada keseriusan dari pemerintah.
"Banyak dibentuk lembaga untuk mengungkap peristiwa ini, seperti tim pencari fakta, komisi nasional hak asasi manusia, dan lembaga swadaya lainnya, namun tanpa ada aksi dari pemerintah, kejadian tersebut akan berlalu begitu saja," ujar Yoppy.
Pantauan Tribunnews aksi solidaritas diikuti oleh ratusan orang. Turut hadir dalam acara tersebut politisi senior PDIP dan Istri Cawapres Pasangan Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla.
Aktivis Gelar Solidaritas Kenang Kerusuhan Mei 1998 di Bundaran HI
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger