News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi JK

Video: Duta Joko Widodo Luncurkan Lagu 'Cari Presiden'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jakarta - Para musisi dari berbagai aliran musik yang bernaung di bawah bendera label rekaman Nagaswara Music Corporation mendeklarasikan Duta Joko Widodo. Selain mendukung Jokowi menjadi Presiden Indonesia, mereka pun menobatkan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Presiden Antipembajakan.

Sebagai bentuk kongkret atas dukungan tersebut, para artis seperti Faank Wali Band, Delon, Tika Ramlan, vokalis Hello Band Widi, grup musik Zivilia, Fitri Carlina, serta Siti Badriah menyanyikan lagu Cari Presiden yang diaransemen dari lagu yang dipopulerkan Wali Band, Mencari Jodoh. Sebuah video klip berdurasi 4:19 menit yang diluncurkan Selasa, 10 Juni 2014, Jokowi terlihat beradu akting bersama puluhan artis pendukungnya.

Tika, vokalis grup musik T2 mengungkapkan, pembuatan video klip lagu ini bisa menjadi strategi kampanye pemenangan Jokowi dengan cara yang unik dan kreatif. Cara ini, disebutnya, sebagai strategi dari pintu ke pintu dalam masa kampanye Pilpres 2014 ini.

Menurut para musisi tersebut, Jokowi memiliki kepedulian terhadap masalah pembajakan yang kian marak terjadi. "Kini kasus pembajakan sudah seperti virus yang harus diberantas, karena kalau tidak akan menyebar dan menjadi penyakit. Dengan kehadiran Jokowi (sebagai presiden), pembajakan akan dapat diberantas," terang Delon.

Jokowi yang hadir dalam pembuatan video klip, Jumat, 30 Mei 2014 lalu, turut mengungkapkan keprihatinannya terhadap industri musik Indonesia, yang disebutnya, sudah berada pada tingkat yang sangat kritis. "Selaku insan pecinta musik, saya sangat prihatin dengan pembajakan musik yang kian marak terjadi. Tentu saya sangat concern terhadap masalah ini," tegas Jokowi yang juga menerima Piagam Johar 4U dari para artis tersebut.(skj) (Advertorial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini