TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyebut partai politik saat ini tidak banyak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Itu bisa dilihat dari hasil Pileg 2014.
"Pendidikan politik itu tidak ada, saya berani memprediksi pemilu 2019 minimal seperti ini," kata Busyro di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/6/2014).
Menurut Busyro, pemilu 2014 mencerminkan tidak adanya pendidikan politk yang baik. Sebab, politik uang merajalela sampai ke masyarakat di daerah.
Busyro berharap dalam situasi tersebut, media memiliki peran untuk melakukan pendidikan politik.
"Sepanjang problem tidak dibedah media, pergerakan pemberantasan korupsi terhalang. Media seharusnya berkan peran edukasi, kritik sosial," kata Busyro.